Panduan Cara Budidaya Udang Vaname yang Baik dan Bernar serta Menguntungkan
Aquaculture Budidaya Perikanantaninesia.com - Untuk sobat tani yang ingin terjun ke usaha budidaya udang vaname, berikut kami hadirkan postingan tentang Panduan Cara Budidaya Udang Vaname yang Baik dan Bernar serta Menguntungkan.
Sebelum menyelam ke dalam topik ini lebih lanjut, mari kita bahas. Apa itu tambak tradisional? Tambak tradisional sering disebut tambak ekstensif, yang artinya tambak dengan padat tebar yang rendah. Tambak tradisional juga biasanya tidak menggunakan fasilitas atau sarana produksi tambak yang rumit dan mahal.
Seperti yang sudah disebutkan, tambak tradisional memiliki padat tebar yang rendah, hanya sebesar 5-8 ekor per m2, berbeda dengan tambak lainnya seperti tambak intensif yang dapat mencapai 75-100 ekor per m2.
Meskipun tambak tradisional punya padat tebar yang rendah, sistem budidaya tambak tradisional tetap memiliki keunggulan dibandingkan sistem budidaya lainnya. Tingkat perawatannya lebih mudah dan risiko terkena penyakit relatif lebih kecil.
Jika Bapak/Ibu baru memulai budidaya udang vaname, tambak tradisional adalah sistem budidaya yang cocok untuk Anda.
Tata Cara Budidaya Udang Vaname di Tambak Tradisional
Ini dia 5 cara budidaya udang vaname di tambak tradisional yang dapat Bapak/Ibu ikuti agar budidaya udangnya dapat raih cuan besar.
1. Persiapan Tambak Budidaya
Tambak budidaya dikeringkan sampai tanah dasar tambak retak-retak. Proses ini dapat berlangsung selama 7-10 hari, tergantung cuaca. Selanjutnya dilakukan pembalikan tanah dasar tambak.
Umumnya tanah pada lahan tambak memiliki pH asam sehingga perlu diberi kapur. Bapak/Ibu dapat menambahkan kapur bakar dengan dosis 1000 kg/ha dan kapur pertanian 320 kg/ha.
Setelah itu, proses penumbuhan fitoplankton pul dimulai. Fitoplankton berguna sebagai pakan tambahan untuk udang vaname. Caranya adalah dengan pemupukan menggunakan urea (150 kg/ha) dan pupuk kandang (2.000 kg/ha).
Selanjutnya, tambak pun diisi dengan air kolam hingga mencapai ketinggian 0.8-1m dan didiamkan hingga plankton mulai tumbuh dengan subur. Jika plankton sudah tumbuh, air akan berwarna hijau, menandakan ada fitoplankton jenis chlorophyta yang baik untuk udang.
2. Pemilihan Benur Unggul
Benur unggul merupakan kunci kesuksesan dalam budidaya udang Bapak/Ibu. Ada Beberapa kriteria benur udang yang unggul seperti di bawah ini.
Lincah dan aktif
Usus berisi
Kulit bersinar dan cerah
Bebas dari penyakit dan dilengkapi sertifikat
Ukuran seragam
3. Penebaran Benur
Sebelum benur udang ditebar, Bapak/Ibu perlu melakukan proses aklimatisasi terlebih dahulu. Proses ini dilakukan agar benur udang vaname dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan kolam tambak.
Proses aklimatisasi dilakukan dengan memasukan benur udang di plastik transparan. Selanjutnya, plastik diapungkan pada kolam tambak selama 60 menit.
Setelah itu, plastik dibuka secara perlahan dan tetap dibiarkan di dalam tambak. Benur udang akan berenang keluar dari plastik secara sendirinya.
4. Pemeliharaan Udang
Proses pemeliharan udang dilakukan dengan menjaga kualitas air kolam dan pemberian pakan. Jangan sampai kandungan oksigen dalam tambak rendah. Cara menjaganya adalah dengan melakukan proses aerasi.
Pakan yang bergizi juga penting bagi pertumbuhan udang vaname. Bapak/Ibu dapat memberikan pakan udang sebanyak 3-4 kali sehari. Pakannya dapat berupa buatan maupun pakan alami, namun dianjurkan untuk menggunakan pakan buatan berbentuk tepung, granula, atau pelet, bergantung pada ukuran udang. Pastikan juga Bapak/Ibu memberikan pakan dengan kandungan protein tinggi sebesar 40%.
5. Pemanenan
Bapak/Ibu dapat memanen udang setelah melakukan budidaya selama 100-110 hari. Proses pemanenan udang disarankan agar dilakukan saat malam hari.
Kenapa panen udang sebaiknya dilakukan saat malam hari? Udang hasil panen Bapak/Ibu sensitif terkena cahaya matahari. Jadi dengan panen saat malam hari, kualitas dari udang akan terjaga. Proses pemanenan juga harus dilakukan secara hati-hati agar udang tidak mengalami kerusakan dan cacat saat panen.
Demikian tadi sobat tani postingan kita kali ini tentang Panduan Cara Budidaya Udang Vaname yang Baik dan Bernar serta Menguntungkan, semoga bermanfaat sampai jumpa.
sumber: https://efishery.com/cara-budidaya-udang-vaname-di-tambak-tradisional/